Pages
Fungsi Menu Ikon Pada Halaman New Post Blogspot
Fungsi Menu Ikon Pada Halaman New Post Blogspot. Sekali lagi sebelumnya kami minta maaf buat para master-master blogger yang tidak sengaja membaca postingan kami yang berjudul Fungsi-fungsi Menu Ikon Pada Halaman New Post Blogspot ini. Mungkin buat para master sudah tahu dengan hal ini. Tapi buat para blogger pemula mungkin sangat membantu mereka layaknya memulai suatu hal yang kecil dari awal.
Khusus buat pemula Mengetahui fungsi-fungsi yang terdapat pada halaman new post sangatlah penting sebelum kita mempublish / menulis sebuat artikel / postingan di blog kita. Sebelumnya baca terlebih dahulu postingan kami sebelumnya yang berjudul Cara Membuat Postingan Baru di Blogspot.
Untuk Menu Ikon yang kami masuk bisa dilihat di gambar di bawah ini (Silahkan disimpan gambarnya dan silahkan diperbesar jika kurang jelas).
Yang perlu diperhatikan dari gambar di atas adalah pada Angka-angka yang terdapat pada gambar. Berikut ini penjelasan untuk tiap menunya (Perhatikan angkanya).
1 = Untuk Menulis artikel dengan mode Standar(Compose)
2 = Untuk menulis artikel dengan mode HTML / Menyisipkan kode HTML/Javascript
3 = Sama dengan UNDO, untuk mengembalikan ke sebelumnya jika terjadi kesalahan penulisan
4 = Sama dengan REDO, Lawan dari UNDO, mengembalikan sebelum kita UNDO
5 = Untuk mengganti jenis tulisan teks
6 = Untuk Mengganti ukuran tulisan
7 = Untuk Mengganti Jenis Format Penulisan teks
8 = Untuk Menebalkan teks
9 = Untuk Memiringkan teks
10 = Untuk Menggaris bawahi teks
11 = Memberikan tanda coret pad teks
12 = Mengganti warna teks
13 = Mengganti warna background dari teks
14 = Memberikan Link pada teks
15 = Menyisipkan gambar pada postingan
16 = Menyisipkan video pada postingan
17 = Memberikan garis Jump break
18 = Mengganti posisi teks (Kiri, Tengah, Kanan)
19 = Menyisipkan daftar angka secara berurutan, untuk menyisipkan nomor
20 = Menyisipkan bullet pada tulisan
21 = Memberikan efek blockquote
22 = Membersihkan format tulisan ke versi standar (Clear format)
23 = Memberikan Check spelling pada tulisan
Masyarakat Multikultural
Pengertian masyarakat multikultural
(multicultural society): masyarakat yang terdiri dari banyak kebudayaan
dan antara pendukung kebudayaan saling menghargai satu sama lain. Jadi,
masyarakat multikultural merupakan masyarakat yang menganut
multikulturalisme, yaitu paham yang beranggapan bahwa berbagai budaya
yang berbeda memiliki kedudukan yang sederajat.
Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup
Definisi Lingkungan Hidup Indonesia
Merujuk pada definisi di atas, maka lingkungan hidup Indonesia tidak lain merupakan Wawasan Nusantara, yang menempati posisi silang antara dua benua dan dua samudera dengan iklim tropis dan cuaca serta musim yang memberikan kondisi alamiah dan kedudukan dengan peranan strategis yang tinggi nilainya, tempat bangsa Indonesia menyelenggarakan kehidupan bernegara dalam segala aspeknya.
Secara hukum maka wawasan dalam menyelenggarakan penegakan hukum pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia adalah Wawasan Nusantara.
NERACA PEMBAYARAN
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Setiap
negara tidak dapat hidup sendiri. Hal ini disebabkan karena
keterbatasan sumber daya yang dimiliki. Oleh karena itu, suatu negara
akan membutuhkan negara lain. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan, setiap
negara melakukan hubungan perdagangan. Hubungan perdagangan antarnegara
ini disebut juga perdagangan internasional. Mengapa setiap negara
melakukan perdagangan internasional? Karena dengan melakukan perdagangan
internasional banyak keuntungan yang diperoleh, meskipun ada juga
kerugian yang akan didapat. Nah, untuk lebih memahami mengenai semua hal
yang berkaitan dengan perdagangan internasional, kalian dapat menyimak
pokok-pokok pembahasan berikut ini.
A. Perdagangan Internasional
1. Pengertian Perdagangan Internasional
Pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendiri, demikian halnya
negara. Setiap negara membutuhkan negara lain untuk memenuhi kebutuhan
rakyatnya agar dapat hidup makmur dan sejahtera. Kerja sama dalam bentuk
hubungan dagang antarnegara sangat dibutuhkan oleh setiap negara. Hal
ini disebabkan setiap negara tidak dapat menghasilkan semua barang dan
jasa yang dibutuhkan oleh rakyatnya. Selain itu, juga disebabkan adanya
perbedaan sumber daya yang dimiliki, iklim, letak geografis, jumlah
penduduk, pengetahuan, dan teknologi. Alasan-alasan inilah yang
menyebabkan munculnya perdagangan internasional. Perdagangan
internasional adalah perdagangan yang dilakukan suatu negara dengan
negara lain atas dasar saling percaya dan saling menguntungkan.
Perdagangan internasional tidak hanya dilakukan oleh negara maju saja,
namun juga negara berkembang. Perdagangan internasional ini dilakukan
melalui kegiatan ekspor impor. Ekspor adalah kegiatan menjual barang dan
jasa dari dalam negeri ke luar negeri. Adapun impor adalah kegiatan
membeli barang dan jasa dari luar negeri ke dalam negeri. Dengan
melakukan perdagangan internasional melalui kegiatan ekspor impor,
negara maju akan memperoleh bahan-bahan baku yang dibutuhkan industrinya
sekaligus dapat menjual produknya ke negara-negara berkembang.
Sementara itu, negara berkembang dapat mengekspor hasil-hasil produksi
dalam negeri sehingga memperoleh devisa. Negara berkembang juga
membutuhkan pinjaman dalam bentuk investasi dan modal yang dapat
diperoleh dari negara-negara maju. Devisa dan pinjaman dalam bentuk
investasi dan modal ini dapat digunakan negara berkembang untuk
memajukan perekonomian dalam negerinya.
Perdagangan internasional berbeda dengan perdagangan dalam negeri. Selain dari cakupan wilayahnya, kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada perdagangan internasional juga berbeda dengan perdagangan dalam negeri. Perbedaan-perbedaan antara kedua perdagangan tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
2. Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
Ada beberapa faktor yang mendorong semua negara di dunia melakukan
perdagangan luar negeri. Faktor-faktor pendorong tersebut terdiri atas
hal-hal berikut ini.
a. Perbedaan Sumber Daya Alam yang Dimiliki
Barang kebutuhan yang dapat dihasilkan oleh suatu negara tergantung pada sumber daya alam yang dimiliki. Perbedaan sumber daya ini juga tergantung pada kondisi wilayah di negara tersebut. Misalnya di Indonesia wilayah daratannya luas dan subur, sehingga sangat cocok untuk pertanian, yang sebagian besar hasil produksinya berupa kelapa sawit, karet, kopi, dan sebagainya. Sedangkan negara Singapura wilayah daratannya relatif sempit, sehingga kegiatan pertanian atau perkebunan cukup sedikit. Singapura dikenal sebagai negara industri yang menghasilkan beraneka ragam barang, salah satunya adalah alat-alat elektronik. Kebutuhan hasil-hasil pertanian dipenuh dengan cara mengimpor dari negara lain.
b . Teknologi eknologi
Setiap negara memiliki teknologi yang berbeda, sehingga barang yang dihasilkannya juga berbeda. Perbedaan-perbedaan inilah yang mendorong kegiatan pertukaran barang antarnegara. Perbedaan teknologi tersebut memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih modern dan mengimpor mesin-mesin atau alat-alat yang lebih modern untuk mewujudkan teknik dan cara produksi yang lebih baik.
c . Penghematan Biaya Produksi
Perdagangan internasional memungkinkan suatu negara memproduksi barang dalam jumlah besar sehingga biaya produksi menjadi rendah. Misalnya Indonesia banyak menghasilkan barang-barang seperti padi, minyak kelapa sawit, kayu lapis, dan sebagainya. Namun, yang paling menguntungkan Indonesia bila memproduksi tekstil dan kayu lapis untuk diekspor ke berbagai negara, karena dapat menghemat biaya produksi.
d . Perbedaan Selera
Setiap negara dalam memproduksi barang-barang, kemungkinan mempunyai kesamaan. Meskipun demikian setiap negara mempunyai
selera yang berbeda-beda. Hal inilah yang mendorong kegiatan perdagangan antarnegara. Misalnya Jepang dan Korea Selatan samasama
menghasilkan barang-barang elektronik dan ikan tuna dalam jumlah yang hampir sama, tetapi orang Jepang lebih suka ikan tuna dan orang Korea Selatan lebih suka produk elektronik. Pada kondisi tersebut, negara Jepang lebih baik mengekspor barang-barang elektronik, sedangkan Korea Selatan lebih baik untuk mengekspor ikan tuna. Dengan demikian, kepuasan dari setiap negara dapat terpenuhi.
A. Perdagangan Internasional
1. Pengertian Perdagangan Internasional
Pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendiri, demikian halnya
negara. Setiap negara membutuhkan negara lain untuk memenuhi kebutuhan
rakyatnya agar dapat hidup makmur dan sejahtera. Kerja sama dalam bentuk
hubungan dagang antarnegara sangat dibutuhkan oleh setiap negara. Hal
ini disebabkan setiap negara tidak dapat menghasilkan semua barang dan
jasa yang dibutuhkan oleh rakyatnya. Selain itu, juga disebabkan adanya
perbedaan sumber daya yang dimiliki, iklim, letak geografis, jumlah
penduduk, pengetahuan, dan teknologi. Alasan-alasan inilah yang
menyebabkan munculnya perdagangan internasional. Perdagangan
internasional adalah perdagangan yang dilakukan suatu negara dengan
negara lain atas dasar saling percaya dan saling menguntungkan.
Perdagangan internasional tidak hanya dilakukan oleh negara maju saja,
namun juga negara berkembang. Perdagangan internasional ini dilakukan
melalui kegiatan ekspor impor. Ekspor adalah kegiatan menjual barang dan
jasa dari dalam negeri ke luar negeri. Adapun impor adalah kegiatan
membeli barang dan jasa dari luar negeri ke dalam negeri. Dengan
melakukan perdagangan internasional melalui kegiatan ekspor impor,
negara maju akan memperoleh bahan-bahan baku yang dibutuhkan industrinya
sekaligus dapat menjual produknya ke negara-negara berkembang.
Sementara itu, negara berkembang dapat mengekspor hasil-hasil produksi
dalam negeri sehingga memperoleh devisa. Negara berkembang juga
membutuhkan pinjaman dalam bentuk investasi dan modal yang dapat
diperoleh dari negara-negara maju. Devisa dan pinjaman dalam bentuk
investasi dan modal ini dapat digunakan negara berkembang untuk
memajukan perekonomian dalam negerinya.Perdagangan internasional berbeda dengan perdagangan dalam negeri. Selain dari cakupan wilayahnya, kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada perdagangan internasional juga berbeda dengan perdagangan dalam negeri. Perbedaan-perbedaan antara kedua perdagangan tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
2. Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
Ada beberapa faktor yang mendorong semua negara di dunia melakukan
perdagangan luar negeri. Faktor-faktor pendorong tersebut terdiri atas
hal-hal berikut ini.a. Perbedaan Sumber Daya Alam yang Dimiliki
Barang kebutuhan yang dapat dihasilkan oleh suatu negara tergantung pada sumber daya alam yang dimiliki. Perbedaan sumber daya ini juga tergantung pada kondisi wilayah di negara tersebut. Misalnya di Indonesia wilayah daratannya luas dan subur, sehingga sangat cocok untuk pertanian, yang sebagian besar hasil produksinya berupa kelapa sawit, karet, kopi, dan sebagainya. Sedangkan negara Singapura wilayah daratannya relatif sempit, sehingga kegiatan pertanian atau perkebunan cukup sedikit. Singapura dikenal sebagai negara industri yang menghasilkan beraneka ragam barang, salah satunya adalah alat-alat elektronik. Kebutuhan hasil-hasil pertanian dipenuh dengan cara mengimpor dari negara lain.
b . Teknologi eknologi
Setiap negara memiliki teknologi yang berbeda, sehingga barang yang dihasilkannya juga berbeda. Perbedaan-perbedaan inilah yang mendorong kegiatan pertukaran barang antarnegara. Perbedaan teknologi tersebut memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih modern dan mengimpor mesin-mesin atau alat-alat yang lebih modern untuk mewujudkan teknik dan cara produksi yang lebih baik.
c . Penghematan Biaya Produksi
Perdagangan internasional memungkinkan suatu negara memproduksi barang dalam jumlah besar sehingga biaya produksi menjadi rendah. Misalnya Indonesia banyak menghasilkan barang-barang seperti padi, minyak kelapa sawit, kayu lapis, dan sebagainya. Namun, yang paling menguntungkan Indonesia bila memproduksi tekstil dan kayu lapis untuk diekspor ke berbagai negara, karena dapat menghemat biaya produksi.
d . Perbedaan Selera
Setiap negara dalam memproduksi barang-barang, kemungkinan mempunyai kesamaan. Meskipun demikian setiap negara mempunyai
selera yang berbeda-beda. Hal inilah yang mendorong kegiatan perdagangan antarnegara. Misalnya Jepang dan Korea Selatan samasama
menghasilkan barang-barang elektronik dan ikan tuna dalam jumlah yang hampir sama, tetapi orang Jepang lebih suka ikan tuna dan orang Korea Selatan lebih suka produk elektronik. Pada kondisi tersebut, negara Jepang lebih baik mengekspor barang-barang elektronik, sedangkan Korea Selatan lebih baik untuk mengekspor ikan tuna. Dengan demikian, kepuasan dari setiap negara dapat terpenuhi.
Langganan:
Postingan (Atom)
Blog Subscription
Search this blog
chat box
kalender
Powered by Calendar Labs
mp3
Jam
- fitri rakhmi sari
- rian okta wicaksana
- filayati al-asharani
- ryan hadi pratama
- willy wicaksono
- vina mardiana
- abang roudhi benaputra
- gratia
- M.Yunanda
- m. nahruddin apriandika
- nony larasati farancis
- nadia
- annisa rayahun
- adiba sabarena
- ria anggraini
- ridho setiawan
- ego suparmanto
- renaldy risky mahendra
- okta rinaldy
- annisa eka pratiwi
Popular Posts
-
Lingkungan hidup Definisi Lingkungan Hidup Indonesia Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan r...
-
Neraca pembayaran adalah daflar yang mencatat devisa yang masuk dengan devisa yang keluar dari suatu negara dalam wa...
-
Sumber Daya Alam (biasa disingkat SDA) adalah potensi sumber daya yang terkandung dalam bumi, air dan dirgantara yang...
-
Pengertian masyarakat multikultural (multicultural society): masyarakat yang terdiri dari banyak kebudayaan dan ant...
-
Fungsi Gadget Pada Blogger adalah sebagai berikut: 1. Pengikut Gadget ini Berfungsi untuk Menampilkan daftar pengguna yang mengikuti blog...
-
Fungsi Menu Ikon Pada Halaman New Post Blogspot . Sekali lagi sebelumnya kami minta maaf buat para master-master blogger yang tidak s...
-
PERDAGANGAN INTERNASIONAL Setiap negara tidak dapat hidup sendiri. Hal ini disebabkan karena keterbatasan sumber daya yang ...
Mengenai Saya
Diberdayakan oleh Blogger.